Tata Cara Pendaftaran Game Esports

Oleh: Yudistira Adipratama, S.H., LL.M. dan Dinda Roossa Prasetya, S.H.

Tanggal: 25 Maret 2023

 

Game Esports menurut Peraturan Pengurus Besar Esports Indonesia (“PB ESI”) Nomor 034/PB-ESI/B/VI/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Esports di Indonesia (“Peraturan PB ESI”) adalah game kompetitif yang telah diakui oleh PB ESI dan menjadi media pertandingan esports di Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, suatu game dapat diakui sebagai game esports apabila game tersebut sudah diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas dan memiliki sistem pertandingan kompetitif antarpemain atau antartim. Setelah game tersebut diakui sebagai Esports, barulah game tersebut dapat dimainkan dalam liga atau turnamen Esports yang diakui oleh PB ESI.

Berikut adalah tata cara pendaftaran game esports:

  1. Persiapan Pendaftaran

Sebelum melakukan pendaftaran, penerbit game perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka pendaftaran game. Daftar dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  • Formulir pendaftaran game yang telah diisi. Formulir tersebut dapat ditemukan pada laman garudaku.com/licensing.
  • Dokumen legalitas perusahaan dan portofolio

 

  1. Menyerahkan formulir pendaftaran pada platform Garudaku

Formulir dan dokumen pendaftaran yang telah dilengkapi kemudian dikirimkan ke platform Garudaku sebagai official platform PB ESI.

 

  1. Permohonan pendaftaran game oleh Garudaku kepada PB ESI

Setelah menerima formulir dan dokumen yang lengkap, Garudaku akan menyampaikan surat permohonan pemeriksaan dokumen hukum kepada PB ESI.

 

  1. Keputusan pendaftaran game oleh PB ESI

Setelah menerima surat dan dokumen dari Garudaku, PB ESI akan melakukan legal due diligence terhadap dokumen dari penerbit game. Selanjutnya PB ESI akan mengeluarkan keputusan dalam bentuk surat jawaban mengenai penerimaan game atau permintaan kelengkapan dokumen.

 

  1. Permohonan pendaftaran game esports

Apabila game telah berhasil terdaftar pada PB ESI, penerbit game dapat melanjutkan proses pendaftaran sebagai game esports sesuai dengan Pasal 39 Ayat (6) Peraturan PB ESI. Pendaftaran tersebut dilakukan melalui rekomendasi dari PB ESI atau melalui pengajuan permohonan dari penerbit game terdaftar untuk meningkatkan status game terdaftarnya sebagai game esports.

 

  1. Keputusan pendaftaran game esports oleh PB ESI

Berdasarkan permohonan pendaftaran tersebut, PB ESI akan mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan pengakuan atas terdaftarnya game sebagai game esports atau surat keputusan penolakan terhadap permohonan pendaftaran game sebagai game esports.

 

Tentang K-CASE Lawyer:

K-CASE Lawyer merupakan firma hukum pertama dan paling berpengaruh di Indonesia terhadap perkembangan hukum esports. K-CASE Lawyer dipimpin oleh Yudistira Adipratama S.H., LL.M. sebagai pemangku jabatan penting pada komunitas esports, yaitu sebagai Ketua Bidang Hukum dan Legalitas Pengurus Besar Esports Indonesia (“PB ESI”) dan Ketua Bidang Hukum dan Organisasi Asosiasi Video Game Indonesia (“AVGI”). Dengan jabatan pada komunitas esports tersebut, pendiri K-CASE Lawyer turut berkontribusi dalam pembuatan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, Peraturan PB ESI nomor 034/PB-ESI/B/VI/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Esports di Indonesia, serta yang saat ini sedang berjalan yaitu Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Pengembangan Industri Game Indonesia. Pendiri K-CASE Lawyer selanjutnya yaitu, Valentino Revol Korompis S.H., M.Kn. Beliau merupakan mantan atlet esports pada game Counter Strike: Global Offensive, sehingga memiliki pemahaman yang mendalam terkait industri dan sistem kompetisi esports.

K-CASE Lawyer memiliki pengalaman yang luas di bidang esports dengan daftar klien yang berasal dari berbagai bidang dalam industri esports, baik game developer, event organizer, maupun tim esports profesional. K-CASE Lawyer telah berpengalaman memberikan pandangan hukum untuk kebutuhan klien seperti MPL, sebuah perusahaan startup Unicorn dibidang pengembangan gim dari India. Selain itu, K-CASE Lawyer juga turut memberikan konsultasi kepada tim esports profesional seperti BOOM Esports yang merupakan tim Indonesia pertama yang terkualifikasi dalam salah satu pertandingan yang paling bergengsi di dunia yaitu The International. Selanjutnya, Bigetron Esports yang telah memenangkan lebih dari 150 kejuaraan nasional dan 2 kejuaraan internasional PUBGM World Championship (PMCO) pada tahun 2019 dan PUBG Mobile World League: West di tahun 2020, dan EVOS Esports, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara yang telah memenangkan Mobile Legends World Championship (M1) pada tahun 2019.

We are ready.
Chat with us
Free Consultation
Powered by